Anies Baswedan : Lawan di Politik adalah Kawan di Demokrasi

Seperti biasa setiap menjelang pemilu aksi dukung mendukung antar calon semakin marak baik secara offline maupun online. Aksi aksi ini tak jarang memicu ketegangan antara pendukung satu calon dengan calon lain.

Pemicu timbulnya ketegangan bahkan yang berakibat yang lebih fatal ini bisa beragam. Namun yang sering terjadi adalah karena adanya black campaign yang dilakukan oleh salah satu pendukung calon kepada calon yang lainnya.

Aksi black campaign yang isinya menjelek jelekkan ini sebenarnya sangat berbahaya. Bahkan bisa menimbulkan konflik yang berkepanjangan jika terus saja dilakukan. Bisa saja antara paslon yang satu dan lainnya sudah berangkulan namun pendukungnya masih saja  bermusuhan dan berkonflik gara gara aksi saling menjelekkan ini.

Bisa dikatakan kampanye negatif seperti ini adalah sebuah tindakan yang kontra produktif. Bahkan untuk orang orang yang belum memutuskan siapa yang akan dipilih tindakan kampanye negatif ini justru akan menimbulkan rasa antipati kepada pendukung serta calon yang didukungnya.

Untuk itu ada baiknya masih masing calon entah itu capres, caleg, cagub atau yang lainnya menghimbau kepada pendukungnya untuk senantiasa berkampanye dan mendukung dengan cara yang positif.

Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Anies Baswedan saat ini. Beberapa waktu yang lalu bakal calon presiden yang satu ini menyampaikan kepada para relawan dan para pendukungnya untuk berkampanye secara sehat. Ia meminta mereka untuk tidak menyerang lawan politiknya dengan black campaign.

Di kesempatan yang sama ia juga menghimbau agar para pendukungnya menganggap pemilu ini sebagai sebuah kompetisi. Lawan politik ibaratnya lawan dalam pertandingan sepak bola yang artinya hanya berkompetisi di dalam pemilu saja selebihnya adalah teman. Atau bahasanya lawan dalam politik adalah kawan dalam demokrasi.

Dibandingkan dengan menyerang lawan politik atau menggunakan metode kampanye negatif akan lebih baik bagi masing masing pendukung untuk mengkampanyekan calon yang mereka dukung. Para relawan ataupun pendukung ini bisa melakukannya dengan menyampaikan keunggulan yang dimiliki calon yang didukungnya. Atau bisa juga dengan menyampaikan program program calon yang diusungnya tersebut.

Dengan melakukan tindakan kampanye yang damai dan tidak saling menyerang tentu saja bisa meminimalisir terjadinya gesekan atau bahkan perpecahan. Penyampaian kampanye yang isinya menjelaskan tentang program kerja calon yang didukung juga akan menjadikan publik lebih mengenal calon tersebut. Bahkan bisa saja hal tersebut menarik dukungan serta simpati dari publik.